![]() |
Lintasnttnews.com, Kupang* - Babinsa Ramil 1604-04/Amarasi, Serda Yornam T. Kase, menghadiri rapat evaluasi satu tahun implementasi Program Kesehatan Mental oleh Yayasan Jaringan Peduli Masyarakat (JPM) di Desa Oesena, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang. Program bernama "MATAHATI" ini bertujuan menciptakan Kabupaten Kupang yang tangguh dan inklusif pada tahun 2032 dengan fokus pada peningkatan layanan kesehatan mental dan pemberdayaan masyarakat. Rabu (06/11/2024).
Dalam kegiatan tersebut, JPM memaparkan pencapaian dan tantangan di 12 desa dampingan, termasuk pengurangan stigma terkait disabilitas mental, serta peningkatan akses layanan kesehatan dasar di tingkat Puskesmas. Kehadiran Babinsa dan para tokoh masyarakat, seperti Kepala Desa Nelson F. Boymau, diharapkan dapat mendorong dukungan lintas sektor untuk keberhasilan program ini.
Serda Yornam T. Kase menegaskan pentingnya sinergi TNI dengan berbagai pihak dalam mendukung kesehatan mental masyarakat. "Kami siap mendampingi masyarakat dan membantu menghilangkan stigma terhadap disabilitas mental," ujar Serda Yornam. Selain itu, diharapkan kesadaran publik semakin meningkat untuk memberikan ruang yang setara bagi penyandang disabilitas dalam pembangunan daerah.
Rapat yang dihadiri oleh berbagai tokoh agama, adat, dan masyarakat ini termasuk Babinkamtibmas menghasilkan kesepakatan untuk memperluas partisipasi penyandang disabilitas dalam pemerintahan lokal dan pelayanan sosial. Kolaborasi JPM dan pemerintah desa melalui program ini diharapkan dapat berlanjut demi mewujudkan lingkungan yang inklusif dan sejahtera.
*(Pendim1604).