![]() |
LINTASNTTNEWS.COM, Kupang* - Anggota Staf Teritorial Kodim 1604/Kupang, Peltu Wayan dan Sertu Putu, dan Babinsa mendampingi tim dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam melaksanakan survei lokasi sumur bor di wilayah Kodim 1604/Kupang. Tim survei terdiri dari Bapak Komara beserta tiga staf BNPB, Bapak Putu Adi dari BPBD Kabupaten Kupang, konsultan dari CV Ariles, kontraktor Bapak Minto, serta dua staf tambahan. Hal ini merupakan bagian dari program TNI AD Manunggal Air yang di gagas oleh Bapak Kasad. Jumat (23/08/2024).
Survei dilakukan di tiga titik strategis, yaitu Desa Erbaun di Kecamatan Amarasi Barat, Desa Oebesi di Kecamatan Amarasi Timur, dan Desa Enoraen di Kecamatan Kupang Timur. Lokasi-lokasi ini dipilih karena kebutuhan mendesak akan air bersih di wilayah tersebut, yang menjadi fokus utama BNPB dan Kodim 1604/Kupang.
![]() |
Selama survei, Peltu Wayan dan Sertu Putu memastikan kelancaran proses serta memberikan informasi penting mengenai kondisi wilayah yang akan dijadikan lokasi pengeboran. Kehadiran mereka menunjukkan sinergi antara TNI dan pemerintah dalam mendukung program peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan akses air bersih.
Dalam laporan terakhir kepada Komandan Kodim, ketiga titik sumur bor direncanakan akan dikerjakan bersamaan dalam waktu satu bulan. Namun, lokasi sumur bor di Desa Erbaun dialihkan 200 meter ke titik baru karena program lain yang bertentangan. Diharapkan, kolaborasi yang baik antara TNI AD BNPB, BPBD, konsultan, dan kontraktor dapat memastikan proyek ini selesai tepat waktu dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat setempat. *
(Jack Abu/Pendim1604)_*