 |
LINTASNTTNEWS.COM, Kupang* - Babinsa Serka James Tse mewakili Danramil 1604-02/Camplong menghadiri kegiatan Rembuk Stunting dan Warna Sari Kegiatan ini bertujuan untuk membahas masalah stunting dan upaya pencegahannya di wilayah tersebut, serta melibatkan berbagai elemen masyarakat dan instansi terkait yang dilaksanakan di Desa Kuimasi, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang. Jumat (06/09/2024).
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kepala Desa Kuimasi beserta staf, Kepala Puskesmas Fatuleu, perwakilan BKKBN, pendamping desa, tokoh masyarakat, KPMD Desa Kuimasi, tokoh perempuan, dan anggota BPD Desa Kuimasi. Kehadiran para undangan ini menunjukkan keseriusan berbagai pihak dalam menangani masalah stunting yang masih menjadi isu penting di wilayah Fatuleu.
 |
Dalam rembuk tersebut, dibahas laporan dan data terkait warga yang mengikuti maupun tidak mengikuti aturan pencegahan stunting. Beberapa permasalahan yang muncul antara lain ketidaktersediaan air bersih, kurangnya akses akta kelahiran, dan WC yang tidak sehat. Data terakhir menunjukkan terdapat 37 anak mengalami stunting, 21 anak dengan gizi kurang, 4 anak gizi buruk, dan 2 ibu hamil kekurangan gizi.
Melalui pendampingan dan edukasi dari tim BKKBN, upaya pencegahan stunting difokuskan pada pendampingan ibu hamil, menyusui, serta sosialisasi untuk remaja putri dan calon pengantin. Diharapkan, kegiatan ini dapat membantu menurunkan angka stunting di Desa Kuimasi secara signifikan. *_
(Jack Abu/Pendim1604)_*