![]() |
Kupang, Lintasnttnews.com - Dalam upaya meningkatkan kesehatan dan pertumbuhan anak-anak balita yang mengalami stunting, Babinsa Koramil 1604-08/Sabu Raijua Serma Ama Sutrisno Lay turut berpartisipasi dalam kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi anak-anak Stunting, di Desa Kujiratu, Kecamatan Sabu Timur, Kabupaten Sabu Raijua, Senin (20/5/2024).
PMT ini untuk memberikan asupan gizi tambahan bagi anak-anak yang mengalami stunting, sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam mengatasi masalah gizi buruk.
Kegiatan ini juga dihadiri berbagai pihak yang peduli terhadap masalah kesehatan dan gizi anak, antara lain Camat Sabu Timur, Bhabinkamtibmas, Ibu Ketua PKK Kecamatan Sabu Timur, Kepala Puskesmas Bolou, para Kader Kesehatan, orang tua balita stunting, pengelola PMT, serta 14 orang balita stunting.
Babinsa Serma Ama Sutrisno Lay yang hadir dalam kegiatan tersebut menyatakan komitmennya untuk terus mendukung program-program kesehatan masyarakat.
"Kami TNI khususnya Babinsa, siap membantu dan mendukung segala bentuk kegiatan pemerintah yang tujuannya untuk kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Seperti PMT ini sangat penting untuk masa depan anak-anak kita", kata Serma Ama Sutrisno Lay.
Dalam sambutannya, Camat Sabu Timur menjelaskan bahwa kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) ini merupakan program pemerintah dalam rangka mengurangi angka stunting di Indonesia, khususnya di wilayah-wilayah yang masih tinggi prevalensinya.
Sebagai pimpinan Kecamatan Sabu Timur, tentunya sangat mengapresiasi kerjasama antara pemerintah, tenaga kesehatan, TNI melalui peran Babinsa dan Polri melalui Bhabinkamtibmas dan masyarakat. Kerja sama sangat penting untuk memastikan bahwa anak-anak sudah mendapatkan gizi yang cukup dan tumbuh sehat.
"Kerjasama dari berbagai pihak, baik itu Kepala Desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Puskesmas serta para Kader Posyandu, diharapkan angka stunting dapat terus menurun dan anak-anak di Desa Kujiratu dapat tumbuh sehat dan cerdas", tutup Camat Sabu Timur.
Penulis: Jack Abu/Pendim 1604.
Editor: Jef Beny.